Faktasidik.com
Islam mengajarkan bahwa cinta kepada negara adalah bagian dari iman. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau kepada alumnus perguruan tinggi Islam untuk membangun Indonesia sebagai negara yang rahmatan lil-alamin.
Dengan demikian, Indonesia akan nyaman ditempati semua mahluk di muka bumi, sehingga siapa pun bisa tinggal aman dan damai di Indonesia.
"Jadikan kecintaan pada Indonesia dan Islam sebagai satu kesatuan. Dalam bernegara, umat Islam menjadi nasionalis, cinta bangsa, dan tidak menjadi ekstrimis," ujar Menko Polhukam saat orasi kebangsaan dalam acara pelantikan pengurus DPW dan DPD Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Wilayah Sumatera Selatan, di Palembang, Sabtu, (18/6).
Mahfud mengatakan, jika ada yang berpandangan bahwa Indonesia bukan negara yang syar’i, justru menurutnya, Piagam Madinah menjiwai NKRI berdasarkan ijtihad para ulama. "Ini menjadi dasar fiqih politik islam di Indonesia," Tegas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.
Oleh karena itu, lanjut Mahfud, negara ini harus dibangun dengan semangat inklusifisme Piagam Madinah. "Kita boleh menghargai kebenaran versi kita, dan kita juga menghargai kebenaran yang diyakini orang lain, dan kita maju bersama dalam perbedaan," ujarnya.
Guru Besar Hukum Tata Negara berharap agar semua masyarakat paham semangat Indonesia menjadi negara yang inklusif. Agar jangan terjadi mayoritas sewenang-wenang kepada minoritas. “Jangan sampai Indonesia menjadi negara seperti itu," tegas Mahfud.
Mahfud menegaskan bahwa Islam menjadi rahmat seluruh alam. Pesannya kepada para alumni UII yang hadir yakni mengajak bersama berjuang dengan prinsip-prinsip keislaman dan keindonesiaan, serta prinsip Pancasila. "Agar beragama dengan baik, berbuat baik dan berjuang," ajak Mahfud.
Hadir pada acara ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin yang juga merupakan Ketua Umum DPP IKA UII, dan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya, yang juga Ketua DPW IKA UII Sumsel.
Secara terpisah Sebelum pelaksanaan pengukuhan Ketua DPW IKA UII Sumsel,
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad memanfaatkan waktu Jalan Pagi dan weekend bersama Mahfud MD, Panca Wijaya dan beberapa Alumnus UII dan UGM lain nya.
"Senang sekali pagi ini bisa reuni dan temu kangen dengan senior, sesama letting dan junior yang dulu sama-sama satu bingkai waktu kuliah di jogja. UGM dan UII memang Besti" Ujar Joncik Muhammad
selain satu kawasan, berdampingan dan sering berinteraksi baik didalam maupun luar kampus, hari ini kerinduan mengenang masa-masa kuliah dahulu bisa terobati," imbuhnya
(Alian)