Pagar Alam///Kegiatan Koordinasi Evaluasi Pengawasan pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada pemilu tahun 2024 Kamis,30/03/23.
Khoiri Ketua KPU Pagar Alam mengatakan untuk menanggapi akibat banyaknya isu atau alasan yang menyebutkan data di KPU Amburadul, KPU juga membuka diri untuk menerima masukan baik lisan maupun secara tertulis yang nanti akan kami jadikan bahan evaluasi, jelasnya saat sosialisasi di Hotel Favour Kota Pagar Alam.
Sampai saat ini di KPU sendiri terus berproses dalam upaya melakukan pemuktahiran data pemilih sementara ( DPS ) yang di lakukan oleh teman-teman Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"besok PPK akan melakukan pleno di PPK, terkait DPS jika sudah valid akan dimasukan ke sistem pemuktahiran data pemilih (SIDALI), Sistem Sidali mempunyai pengamanan yang berlapis" Ungkap Khoiri
"untuk perlindungan Data Pemilih kita sudah sampaikan ke rekan-rekan PPK untuk 3 digit angka terakhir apabila di sampaikan di muka publik harus ditutup, hal ini sesuai dengan Permendagri 2018"
Sedangkan DPS penduduk kota Pagar Alam, yang tercatat hingga saat ini berjumlah sekitar 104 ribu Pemilih," Ungkap Khoiri kepada faktasidik.com
Selain itu, Anggota KPU lainnya Irfan menyebutkan, nanti di tahap coklit akan banyak masyarakat yang akan menolak untuk di coklit, namun kita harus memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka masih ada di tempat dan beralamat yang sama", imbuhnya
Terpisah Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Pagar Alam, Rumi Sanjaya S.Ip menuturkan, meskipun rekan-rekan dalam kondisi menjalankan ibadah puasa, selama dua hari ikuti kegiatan ini, semoga semuanya tetap semangat dan focus dalam menganalis materi yang sudah disampaikan oleh para narasumber, tutur Rumi.
(Alian Kardi)