Faktasidik.com_PAGARALAM///Pembangunan Kantor Lurah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Pagar Alam Utara diketahui baru saja diserah terimakan pada Januari 2023 yang lalu, kini sudah Mengalami kerusakan.
Kendati sudah di Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Sabtu,18 Februari 2023, dilapangan terlihat ada hal yang janggal, yakni pada saat diinformasikan akan ada pemeriksaan oleh BPK.
PPTK pembangunan kantor lurah Kelurahan Sukorejo tersebut gelisah, yang lebih mengejutkan lagi ia meminta petugas Posyandu dan petugas kebersihan kantor lurah Kelurahan Sukorejo untuk tidak berbicara apapun apabila ada orang BPK datang.
“Kalau ado BPK gek dak usah ngomong apo-apo yo (jika ada orang BPK jangan berbicara tentang apapun),”ujarnya kepada petugas Posyandu dan petugas kebersihan yang saat itu berada di kantor lurah Kelurahan Sukorejo, Sabtu 18 Februari 2023_(red dikutip pada infosumsel).
Diketahui kantor lurah Kelurahan Sukorejo yang dibangun dengan dana APBD-P tahun 2022 tersebut menelan dana yang begitu fantastis yakni senilai Rp.1.292.400.561 atau Rp.1,2 Miliar lebih dikerjakan oleh CV Dion Brothers dari Palembang.
Namun sangat disayangkan, bangunan yang berlokasi dititik Central kota Pagaralam tersebut, dikerjakan dengan asal-asalan.
Kuat dugaan selama masa pembangunan kurangnya dalam pengawasan baik dari Dinas PUPR Kota Pagaralam maupun Konsultan Pengawas.
Bahkan proyek yang bersumber dari Pemerintah Provinsi tersebut disinyalir menyimpang dari bestek atau Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Hal tersebut terlihat dari pemasangan kloset duduk pada water closed (WC) yang bocor, karet penahan pada jendela yang sudah lepas hingga kunci pintu yang tidak berfungsi.
Selain itu memasuki musim penghujan dengan suhu udara yang dingin, kantor ini dihiasi dengan air yang mancur disudut diruang utama kantor.
Masyarakat kota Pagaralam yang notabene selaku azas penerima manfaat, sangat merasa kecewa terkait hal ini,
TM warga setempat mengungkapkan, "meskipun masih dalam tahap pemeliharaan, kualitas bangunan ini sangatlah asal jadi, kita lihat pas musim hujan secara kasat mata air mengucur deras dari lantai atas, kalu ade tamu maluan kong, apalagi tamu yang datang pejabat tinggi, aseku malu besak"ujarnya.
Sementara Anggota DPD Lidikkrimsus RI perwakilan Sumatera Selatan, Frengki A.R. merasakan kekesalannya terkait informasi Realisasi pembangunan Kantor Lurah yang dinilai Bobrok dalam pengerjaannya ini.
"Ini uang negara,uang Rakyat juga seharusnya saat kondisi negara yang sulit seperti ini, pihak pengelola harus maksimal dalam pengerjaannya, jangan mengedepankan keuntungan sepihak saja, kan kacau kalau seperti ini, sudah dibantu oleh pihak provinsi, malah dijadikan ajang meraup keuntungan secara pribadi,"
Kita akan berkoordinasi kepihak tertentu dan mengirimkan surat kepihak BPK RI, terkait hal ini, jika memang terbukti sesuai dengan data yang kita kumpulkan, ya kita laporkan ke pusat."tegasnya.
(fakta xxx)