faktasidik.com/// Pagaralam_Baku tembak dan konflik di negara Sudan pertama kali meletus Sabtu 15 April 2023 lalu, membuat Sejumlah WNI termasuk Mahasiswa dan Mahasiswi dari kota Pagaralam dipulangkan.
Pertempuran senjata api terjadi antara paramiliter atau disebut dengan Pasukan pendukung cepat (RSF), dengan tentara militer negara Sudan membuat situasi semakin berkecamuk.
Organisasi dokter di Sudan melaporkan setidaknya hampir 436 orang meninggal dan sebuah laporan mengestimasikan jumlah porang yang terluka mencapai 2.175 jiwa, hingga Senin (1/5/2023),_red.
Untuk menghindari korban dari konflik tersebut, 955 WNI berhasil dievakuasi, dalam pemulangan Warga Negara Indonesia ini, ada enam orang Mahasiswa/mahasiswi berasal dari kota Pagaralam juga ikut dipulangkan.
Salah seorang Mahasiswa, saat disambangi faktasidik.com di kediamananya, Muhammad Zulhadi Amiruzzaman menceritakan, pengalaman mereka saat berada di Sudan hingga tiba di Pagaralam.
"awalnya kita sedang itikaf di bulan ramadhan, kita tidak tahu ada peperangan disana, tiba-tiba kami dikejutkan dengan dentuman peluru diatas kepala, dan kamipun diperingatkan agar tidak keluar dari rumah supaya tidak terkena peluru nyasar, untuk pemulangan ke Indonesia kita dikoordinir oleh pihak Kedubes RI yang berada di Sudan,
Setiba di Indonesia, sebelum di pulangkan atau dijemput oleh pihak keluarga, untuk pulang ke daerah masing-masing, kita sempat di inapkan di Asrama Haji." Kenang Muhammad
ucapan syukur juga datang dari Zulaiha orang tua dari mahasiswa dan mahasiswi yang berhasil dipulangkan, karena kedua anaknya yang satu tempat kuliah bisa sampai dan selamat dikota Pagaralam. ungkapnya.
Berikut Nama-nama Mahasiswa dan Mahasiswi yang tiba di Pagaralam akibat perang dinegara Sudan.
1. Muhammad Zulhadi Amiruzzaman
2. Nadiyah Ramadhani
3. Muhammad Umar Zaky
4. Ade Apriansyah
5. Ade Hanifah
6. Nila Angelina.
( Editor : Alian )
#Sudan #DubesRI #mahasiswapagaralam #konflik