faktasidik.com_PALEMBANG ///Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2023 Wilayah Sumatera Selatan di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan didampingi tim Investigasi BPKP (11/05/23).
Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Kepala Daerah se-Sumatera Selatan, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah ll KPK, Inspektur Khusus Kementerian Dalam Negeri, Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Sekretaris Daerah se-Sumatera Selatan, Inspektur se-Sumatera Selatan, PIC MCP se-Sumatera Selatan, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Sumatera Selatan, serta undangan lainnya.
Pada kata sambutannya, Gubernur menyatakan bahwa upaya reformasi birokrasi, penataan kelembagaan dan sumber daya aparatur, penataan kebijakan dan regulasi, instruksi/arahan maupun peraturan perundang-undangan, perbaikan tata kelola pemerintahan, membangun budaya-budaya anti korupsi di sektor pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara telah dilakukan.
Dalam Rapat Koordinasi ini Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah ll KPK, Yudhiawan Wibisono, memaparkan 3 fokus Koordinasi Pencegahan Korupsi tahun 2022 dan 2023, yaitu Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan (MCP), Penyelamatan Keuangan dan Aset Daerah dan Upaya Pencegahan Korupsi lainnya.
Senada dengan Gubernur, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan, Buyung Wiromo Samudro, memaparkan upaya pencegahan korupsi pemerintah daerah melalui strategi dan tools pengendalian korupsi BPKP antara lain dengan tindakan preventif, edukatif dan represif. “Tindakan preventif misalnya dengan mengadakan Reviu Kapabilitas Manajemen Risiko Korupsi, penggunaan Aplikasi Siskeudes. Sedangkan pada bagian edukatif, dengan mengadakan Diklat/Workshop Peningkatan Kompetensi Keinvestigasian APIP”, paparnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Penghargaan Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022, yang dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Penyelamatan Keuangan dan Aset Daerah oleh Kepala Daerah se-Sumatera Selatan yang disaksikan oleh Gubernur dan Kepala Perwakilan BPKP Sumsel._(Kmf/BPKP Sumsel/uc)
(Alian)
