Pagar Alam,(faktasidik.com)-Pusat kota Pagaralam diramaikan oleh lomba mobil hias dan karnaval yang di ikuti mulai dari pelajar (TK,SD,SMP dan SMA sederajat), masyarakat umum serta organisasi masyarakat Kecamatan, OPD,Instansi vertikal.
Sepanjang jalan,mulai dari lokasi start simpang tiga jam gadang melewati panggung penghormatan didepan SD Negeri 1, hingga berakhir dilokasi finish depan balaikota Alun-Alun Selatan kota Pagaralam dipadati para penonton.
Ribuan masyarakat Pagaralam turun ke jalan tetap bertahan, meskipun dibawah panas teriknya matahari dan juga disiram derasnya hujan demi menyaksikan momen perlombaan tersebut.
Semangat bertahan pun tidak kalah dari para peserta,dimana banyak peserta berdatangan dari daerah terluar kota Pagaralam seperti dari kecamatan Dempo Selatan,Dempo Utara,mulai pagi hingga tergelincirnya matahari pada sore hari.
Para peserta berrjejer dengan barisanya, bertujuan menyampaikan aspirasi dan kreasi mereka, dengan berbaju khas mereka, ada yang memakai baju dari bahan dasar karung Goni, baju Plastik,songket serta seragam busana Khas Lainnya.
Sesaat mereka tiba disimpang tiga Telaga Biru situasi dan suhu berubah, tadinya panas terik menjadi hujan lebat.
Salah seorang siswi dari wilayah Dempo Selatan mengatakan alasan mereka tidak mau keluar dan membubarkan barisan saat turun hujan lebat, karena apapun alasanya harus sampai ke garis finish, tekad mereka
"Malu kita kalau bubar barisan, para pejuang terdahulu mereka tidak mengenal situasi dan kondisi, dengan tekad yang kuat, mereka dapat merebut Negara ini dari penjajah, kita bisa merdeka seperti ini berkat perjuangan mereka, mereka mungkin ada yang kehujanan, kelaparan," Ungkap Afisah ."(Reles//@li)