PALEMBANG - Munculnya nama Joncik Muhammad untuk menghiasi Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah menuju Sumsel 1 Provinsi Sumatera Selatan tentu akan menambah sensasi yang apik dikalangan masyarakat Sumsel.
Pasalnya nama Joncik Muhammad sering disebut-sebut oleh masyarakat, "sudah selayaknya beliau maju di pemilihan sebagai bakal calon Gubernur, kita semua tahu kalau karir beliau di panggung politik begitu melejit," ungkap Affan salah seorang warga Sumsel kepada media ini.
Seperti di beritakan sebelumnya, telah bermunculan nama -nama yang diprediksi akan mengisi kontestasi pilkada mendatang.
dilansir melalui laman Sripoku, setelah mantan Wagub Sumsel Mawardi Yahya mendeklarasikan diri bakal maju menjadi Bacagub Sumsel bersama mantan Walikota Palembang H Harnojoyo SSos, kini bermunculan bakal calon penantang petahana H Herman Deru SH MM.
Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru sendiri santer bakal berpasangan dengan mantan Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.
Kemudian Bupati PALI DR Ir H Heri Amalindo MM juga disebut bakal berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo.
Maka kali ini ada mantan Bupati Empat Lawang DR H Joncik Muhammad SSi SH yang juga menjabat Sekretaris DPW PAN (Partai Amanat Nasional) Sumsel.
Bahkan Timses pendukung Joncik Muhammad For Sumsel telah banyak mengenakan kaos ini dan telah mulai melakukan sosialisasi.
Joncik yang mantan Ketua Komisi II DPRD Sumsel ketika dikonfirmasi tidak menampik kabar tersebut.
"Prinsipnya itu kalau partai menugaskan, siap," tegas pria yang akrab diingkat namanya JM.
Namun Joncik yang saat ini masih mendampingi Ketua DPW PAN Sumsel H Iskandar SE mengaku belum ada komunikasi ketika namanya dikaitkan bakal berpasangan dengan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi SE Ak MBA.
"Pak Bobby? Kita belum ada komunikasi. Tapi politik itu dinamis, bisa kepada siapapun," pungkasnya.
Sebelumnya Pengamat Politik Drs Bagindo Togar Butar Butar menyebut kemungkinan bakal majunya dua tokoh dari PAN Joncik Muhammad dan Partai Golkar Bobby AR di Pilgub Sumsel, Rabu 27 November 2024 mendatang.
Kalau melihat koaliasi nasional, bagaimana nasib Golkar dan PAN. Ada partai besar Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN. Sedangkan itu leadernya adalah Golkar. Baru dikuti Gerindra.
"Nah apa sekarang semua itu karena Golkar memberikan mereka kan daftar tertinggi 12 kursi. PAN 6 kursi. Apakah mereka tidak mempergunakan hak politik mereka dalam Pilgub Sumsel. Gak mungkin kan?," ujar Bagindo.
Dan ini menurutnya masih terbuka kalau mereka tidak mengindahkan atau mengenyampingkan Koalisi Nasional, maka perpaduan ini rentan. Satu, rentan secara definitif untuk dijadikan sebagai pasangan harus direkomendasikan dan rentan juga untuk memperoleh keunggulan.
"Tidak heran nanti akan muncul perpaduan tokoh yang dimunculkan siapa itu apakah Bobby dengan Joncik yang sudah menayangkan flyer. Total 18 kursi. Syaratnya 15 kursi terpenuhi," kata Bagindo.
Dilansir : Sripoku
Editor : Alian