Tanjung Pinang_Riau (faktasidik.com)_Pleno KPU Di tingkat Provinsi yang bertempat di hotel CK Kota Tanjung Pinang, ricuh lantaran adanya perbedaan data antara Saksi dengan data yang ada di KPU.
Kondisi semakin memanas ketika salah seorang saksi dari partai PDIP merasa tidak puas atas apa yang dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu tersebut, pada Sabtu Malam, 02/03/24.
Saksi yang mengamuk tersebut tidak segan-segan melempar Handphone gengam ke arah depan podium.
Petugas kepolisian pun yang ada ditempat agak sedikit kelawahan meredam luapan amarah dan rasa kekesalan serta sikap arogansi saksi yang mengamuk tersebut.
Andi chori marah, lantaran hasil perolehan suara Caleg tingkat Provinsi berbeda antara data yang ada di Sirekap milik KPU dengan data yang di pegang oleh Saksi PDIP tersebut.
Andi Chori menjelaskan, "suara mereka berjumlah 3.176 sedangkan data di KPU 3.076." Ungkapnya.
Terkait unggahan Video berduarsi sekitar 50 Detik tersebut, yang sudah tersebar pada jejaring sosial group whatsapp dan aplikasi lain nya setidaknya banyak mengundang tanggapan dari para Netizen,
Salah Seorang Warga Tanjung pinang Dodo Menyebutkan, hal ini adalah potret buruk dalam pesta demokrasi di Indonesia,
"sudah barang tentu effek buruk yang ditimbul akibat kejadian ini sudah jelas ada, kepercayaan masyarakat sudah pasti menurun," ungkap Dodo
(Laporan : Edi W)