Pagaralam,-Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyebut terdapat 10.026 potensi Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang tersebar di Indonesia untuk memberikan layanan pengasuhan yang terintegrasi dan membantu orang tua bekerja untuk tetap produktif sambil memastikan anak-anak mereka mendapatkan perhatian.
Dari data yang di dapatkan media ini melalui DPPPKBP3A menerangkan "Terdapat potensi Tamasya berjumlah 10.026 yang bersumber dari 17 TPA berbasis pemerintah, 2.481 berbasis masyarakat, dan 7.528 TPA berbasis perusahaan," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Kemendukbangga/BKKBN Nopian Andusti dalam kick off Bulan Pemetaan Tamasya Serentak yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) adalah program dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Program ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Tempat Penitipan Anak (TPA)
2. Memantau tumbuh kembang anak
3. Mendukung produktivitas orang tua dan keluarga dalam bekerja
4. Memberikan layanan pengasuhan yang terintegrasi
5. Memastikan anak mendapatkan pengasuhan dan pemantauan tumbuh kembang anak
6. Memberikan perhatian, perlindungan, dan stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak
Program ini diharapkan dapat:
1. Membantu orang tua, terutama ibu bekerja, agar tetap produktif.
2. Mempermudah orang tua untuk mengontrol anak
3. Mempererat hubungan orang tua dengan anak
#kotapagaralam
#pemkotpagaralam
#ayoikutkb✌️