Tari Pagar Pengantin Menjelma Sebagai Indentitas Budaya Kearifan Lokal Pagaralam -->

Tari Pagar Pengantin Menjelma Sebagai Indentitas Budaya Kearifan Lokal Pagaralam

Minggu, 6/01/2025


Pagaralam,-Tari Pagar Pengantin Sering dipakai sebagai Tari Pembukaan Dalam Resepi sebuah Pernikahan di Kota Pagar Alam. 


Tari pengantin merupakan Seni Budaya Asli Sumsel yang terus dikembangkan dalam nuasa kearifan budaya lokal. 


Tari pengantin di bawahkan biasanya diperagakan oleh empat orang penari dan ditambah satu orang pengantin mempelai Wanita. 


Bukan hanya menghibur para tamu undangan, Tari pengatin juga dapat memberikan rasa bahagia bagi pengatin pria yang bertindak sebagai  bak raja yang dihibur oleh sang permaisurinya. 


Kutipan media ini, Yolanda Barokah, Sang mempelai wanita Asal Kota Pagaralam, dengan senyumannya di balut dengan nuasa hiasan religius mampu membiaus para undangan Walimatursy di resepsi pernikahannya.Minggu,01/05/25.


Dalam perkembangannya, Tari Pagar Pengantin, merupakan tari tradisional suku Palembang yang menjadi bagian penting dalam upacara pernikahan adat, 


sejarahnya,dimulai pada tahun 1960-an dengan penciptaan oleh Hj.Sukainah A. Rojak. Beliau, seorang penari terkenal di Sumsel, terutama di Palembang, juga dikenal sebagai penari pertama Tari Gending Sriwijaya. 


Tari Pagar Pengantin diciptakan oleh Hj. Sukainah A. Rojak pada tahun 1960-an dan kemudian berkembang pesat di Palembang, menjadi tarian pembuka dalam resepsi pernikahan adat Palembang. 


Dilihat dari Fungsi dan Maknanya, Tarian ini memiliki fungsi sebagai penyambutan tamu dan perpisahan pengantin dengan keluarga lama, serta menandai awal kehidupan baru.


Tarian ini juga mengandung makna yang mendalam, termasuk harapan untuk kebahagiaan rumah tangga. 


Tidak hanya di palembang,tari Pagar Pengatin terus berkembang pesat di berbagai daerah Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan, terkhusus di kota Pagaralam sudah menjadi ciri khas lokal disetiap Acara Resepsi pernikahan.


((Alian))

Diposting : Minggu, 6/01/2025

TerPopuler