Guna meningkatkan kualitas kependudukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam melaksanakan pertemuan lintas sektor dengan menyusun Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Kota Pagar Alam tahun 2025.
Hal ini merupakan panduan strategis yang menjabarkan langkah-langkah untuk mencapai target pembangunan kependudukan jangka panjang, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam, pada Rabu (26/11/2025).
PJPK ini merupakan turunan dari Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), yang merupakan kerangka kebijakan terpadu dan program lima tahunan untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan khususnya di Kota Pagar Alam, yang mencakup lima pilar utama, yakni pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan mobilitas penduduk, serta penataan administrasi kependudukan dan data.
Dilihat dari peta kependudukan, Kota Pagar Alam memiliki bonus demografi, yakni penduduk usia produktif, di usia 14 - 60 tahun, sehingga Kota Pagar Alam yang merupakan daerah yang sedang berkembang menghadapi tantangan yang kompleks. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan kependudukan yang kompleks, terstruktur, terukur, dan berkelnjutan, melalui penyusunan PJPK.
"Peta Jalan ini bukan hanya dokumen teknis, tetapi juga menjadi acuan arah tujuan lintas sektor, untuk mengintegrasikan aspek kependudukan kedalam seluruh perencanaan pembangunan daerah, dengan adanya PJPK kita berharap setiap program kegiatan ini di perangkat daerah dapat berpijak pada data dan analisis kependudukan yang akurat," jelas Pj Sekda Zaily Oktosab Fitri Abidin dalam arahannya.
Disamping itu, Pj Sekda juga berharap lintas sektor dapat menyatukan persepsi dalam menyusun strategi serta rumusan arah kependudukan yang realistis.
(Alian)